secangkir teh
secangkir teh

Malam ini, secangkir teh menemani ku.

Hangat, aromanya pun wangi.
Iya, secangkir teh itu menemani.. Dalam gelapnya malam ini..
Menemaniku untuk menanti.. Penantian yang ku nanti..

Penantianku.. Mungkin juga penantian mu..
Menanti untuk menerima..
Hanya satu amplop, berisikan selembar kertas..
Walau hanya begitu, itu sungguh berharga..
Tidak akan berlebihan, hanya satu kata yang tertulis disana,
dan terucap…
“LULUS”

Itu harapanku.. Dan mungkin itu juga harapan mu…Semoga itu benar terwujud.. Ucap syukurku pada Yang Kuasa..
Dan gembira kita bersama.. Merayakannya.. Dalam keberserahan… ๐Ÿ™‚

Aamiin Ya Rabb…

#nb: bacanya pakek intonasi ya.. ๐Ÿ˜‰ biar keren ๐Ÿ˜€

*special thanks to : Allah SWT., Bapak, Ibuk, Mas An, Mba Nik, Mas Ndam, Goziis, Mba Sari, Vanooo, Simbah, Keluarga besar. haha, Izah, Hilda, Sinto, Tipik, Jundiah, Mr.y2,ย  Cemoce, Mas kristal, Guru-guru semua, Temen-temen semua, Lee Min Ho, Yoo Seung Ho.. daaan lain-lain…. Terima Kasih.. ๐Ÿ™‚ ahaha ๐Ÿ˜€

^_^